Minggu, 24 Juni 2012
Persingkat Telponan Sama Sobat
Ngobrol di telepon sama sobat memang menyenangkan sih. Tapi, kadang ada kalanya kita nggak bisa lama-lama ngobrol di telepon. Misalnya pas kita lagi banyak tugas, Mama dan Papa sudah ngeluh soal tagihan telepon yang membengkak (dalam kondisi ku bisa juga 'nenek') atau kita cuma lagi nggak mood ngobrol saja (atau disuruh pergi belanja, untukku). Karena takut menyakiti perasaan sobat, ini dia beberapa tip ampuh biar bisa mempersingkat teleponan sama sobat tanpa masalah (menyelesaikan masalah tanpa masalah!).
Gangguan Teknis
Cara yang paling gampang adalah dengan beralasan kalau handphone atau telepon kita sedang bermasalah. Mulai dari nggak ada sinyal, batere mau habis sampai handphone rusak (atau kabel telpon rumah putus *emang ini sering banget terjadi! jaringan telpon rumah jelek banget nih!), pasti bisa langsung mempersingkat obrolan kita dengan sobat. Maklum, nggak ada yang bisa dilakukan kalau handphone sudah mengalami gangguan (walaupun teror masih bisa dilanjutkan lewat sms).
Situasi Nggak Mendukung
Alasan lain yang bisa kita pakai untuk segera mengakhiri pembicaraan kita sama sobat di telepon adalah dengan memberi tahu kalau ini bukan saat yang tepat buat menelepon. Alasannya bisa banyak. Mulai dari telepon rumah mau dipakai sama Mama atau Papa, lagi di jalan, lagi nongkrong bareng teman-teman sampai lagi nonton di bioskop(atau disuruh belanja, sekali lagi hanya untuk situasiku *tinggal berdua dengan nenek).
Ya, Ya, Ya
Mengiyakan semua curhatannya atau keinginannya juga bisa jadi cara cepat buat menutup telepon. Soalnya begitu keinginannya sudah didapat atau tujuan si sobat menelepon sudah tercapai, dia pasti nggak punya alasan lagi buat lama-lama ngobrol di telepon. Tapi, hati-hati juga sama apa yang kita iyakan. Kalau kita nggak bisa memenuhinya, sebaiknya jangan langsung setuju (kalau yang ini nggak, nggak, nggak!).
Respon Minim
Respon sesedikit mungkin sama semua perkataannya. Ini sih sebenarnya sekalian memberi dia petunjuk kalau kita sebenarnya lagi nggak pengin ngobrol panjang-panjang di telepon. Biasanya kalau kita nggak mengajukan pertanyaan dan merespon cuma dengan “ya”, “nggak”, dan “hm” (bisa juga "oh ya?" , "masa?" , "yang bener?") harusnya si sobat sudah bisa mengerti dan bakal segera mengakhiri pembicaraan (dan gantian "kring" khusus untuk kasusku). Tapi ingat, seminim apa pun respon kita, pastikan untuk tetap sopan.
source: gadis.co.id
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Feel free to drop your comment.. Thanks! :D