Fiuh. Setelah melalui rangkaian yang cukup panjang, mulai dari submisi formulir hingga membuat sesuatu yang benar-benar asing, akhirnya tiba juga di puncak babak penyisihan: wawancara! Fase yang membuat jantung saya jadi berdebar-debar, rasanya tak menentu, hati tergetar-getar menanti kamu di sini~ /plak
Pokoknya dari dulu saya itu paling grogi sama yang namanya wawancara. Apalagi kali untuk perekrutan yang lumayan bergengsi. Dulu sempat ada pengalaman ditolak setelah wawancara yang cukup gagal, mungkin itu salah satu alasan yang membuat trauma :<
Nah, untuk wawancara, awalnya saya menduga akan dilangsungkan secara tatap muka alias ketemu langsung alias on site. Tahu dari manakah saya? Soalnya saya sempat stalk beberapa blog yang pernah mengalami tahap wawancara ini sebelumnya (ketahuan deh stalker). Mungkin agar lebih halus mari kita ganti kata 'stalker' menjadi 'penggalian informasi kecil-kecilan'.
Wah rupanya tahun ini tidak sama seperti tahun kemarin. Sebagai pengganti wawancara langsung, diadakan wawancara via video call. Skype tepatnya. Dan ternyata, keputusan ini menimbulkan problema baru.
Dulu saya sempat pasang Skype, tapi di laptop lama. Nah sekarang ketika ingin memasang di laptop baru, ada dua kendala. Pertama, download installernya dengan kecepatan internet modem colok hanya 30 Kbps (iya, b kecil) dan sering putus pula sehingga banyakan gagalnya dari pada mentokin kepala ke lantai. Kedua, Skype dengan kecepatan internet seperti yang sudah disebutkan sebelumnya. Tapi pada akhirnya, semua berhasil ditangani dengan tether paket data :")
Tibalah waktu wawancara, pukul 20.30 kalau tidak salah. Awalnya saya dihubungkan dengan Lead dari regional saya (BoDeTa), eh tapi setelah bertukar sapa, ternyata ada satu orang lagi yang akan mewawancarai yakni Co-Lead nya. Nah loh. Double panic, tapi dalem hati. Di luar kalem (semoga).
Wawancaranya tidak jauh melenceng dari seputar isi formulir pada awal pendaftaran, sedikit bumbu teknologi, dan keseharian. Serasa kayak ngobrol aja gitu loh. Sekarang (masih) sedang menunggu dengan harap-harap cemas, bagaimana kelanjutannya. Uwahh wish me luck *crossing finger*
0 komentar:
Posting Komentar
Feel free to drop your comment.. Thanks! :D