Jumat, 25 Januari 2013

Kusudama Ball Tutorial

Kusudama adalah sebuah bola kertas yang seringkali dibuat dari kumpulan origami dengan bentuk yang sama yang kemudian dirangkai dengan lem menjadi satu kesatuan yang berbentuk bola. Walau sering disebut sebagai 'Japannese Ball Origami' atau 'Origami Bola Kertas', kusudama tidak dapat dimasukkan kedalam kelompok origami karena menggunakan lem dalam pengerjaannya. Selain itu, origami biasanya hanya dibuat menggunakan satu kertas, sedangkan untuk membuat sebuah kusudama diperlukan 60 kertas persegi yang kongruen.

Kusudama kebanyakan dibuat dari 12 rangkaian bunga kertas yang masing-masing terdiri dari 5 kelopak. Namun, ada juga jenis lain dengan bentuk yang beraneka ragam. Yang akan kita buat kali ini adalah kusudama kebanyakan, yang terbuat dari 12 rangkaian bunga berkelopak lima. Gambar dari tutorial ini saya dapat dari http://foldingtrees.com/2008/11/kusudama-tutorial-part-1/ dan http://foldingtrees.com/2008/11/kusudama-tutorial-part-2/ Thank you very much! :D


Pertama, ambil kertas persegi (tak perlu kertas origami, kertas bekas majalah juga boleh) lalu lipat menjadi segitiga seperti gambar di atas.
Lipat kedua ujungnya ke arah tengah seperti gambar
Lipat ujung tadi separuh ke arah luar seperti di atas
Buka celah yang ada lalu ratakan. Lakukan pada keduanya
Lipat segitiga yang berada di ujung ke arah dalam seperti gambar kiri, lalu lipat separuh ke arah tengah. Ini akan menghasilkan tiga putik. Bisa juga membuat satu putik dengan cara di bawah.

Beri lem pada salah satu sisi lipatan, lalu rekatkan kedua lipatan sehingga membentuk kelopak bunga. Ulangi sebanyak lima kali untuk membuat satu bunga. 
 
Buat sebanyak 12 bunga untuk membuat satu bola.
Ambil dua buah bunga, beri lem pada salah satu kelopaknya.
Rekatkan dengan bunga lainnya. Ulangi hingga membentuk setengah bola dari 6 buah bunga.
Ambil tali lalu rekatkan pada bagian tengah salah satu belahan bola.
Rekatkan kedua belahan sehingga menjadi sebuah bola. Selesai! Kusudama dapat dijadikan hiasan untuk pintu rumah atau untuk dekorasi pohon natal. Bisa juga dijadikan hadiah.
Ini contoh kusudama dari kertas majalah buatan saya :p







Kamis, 24 Januari 2013

Journey of Science KIR SMA Regina Pacis Jakarta



Selasa, (08/01/13) lalu, FORKO KIR SMA Regina Pacis Jakarta mengadakan kunjungan ilmiah ke daerah Serpong, Tangerang. Acara kunjungan ini didampingi oleh Pak Heri Purnama dan Bu Evy Anggraeny. Kegiatan ini merupakan agenda rutin FORKO KIR yang diadakan setahun sekali. Kunjungan ilmiah yang merupakan agenda rutin FORKO KIR yang diadakan setahun sekali. Kunjungan ilmiah yang bertajuk “ Journey of Science” ini memiliki arti penjelajahan ilmu pengetahuan yang ada di sekitar kita. Kali ini, kami menjelajah dunia ilmu pengetahuan yang ada di PUSPIPTEK (Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) serta bereksperimen di Rumah Sains Ilma.
Dengan penuh semangat, kami pun berangkat menuju Serpong tepat pukul 07.30 pagi. Sesampainya di PUSPIPTEK, kami diberikan pengenalan singkat seputar PUSPIPTEK, mulai dari pendirinya yang bernama DR. Soemitrodjoyo Hadikusumo, luas kawasannya yang mencapai 460 hektar, taman provinsi yang memiliki berbagai rumah adat dan tanaman khas dari berbagai daerah, hingga 30 pusat penelitian yang terdapat di sana.



Setelah pengenalan singkat tersebut, kami pun kembali ke bus dan melanjutkan perjalanan ke BPPT yang masih terdapat di kawasan PUSPIPTEK. Di sana, kami diperkenalkan dengan berbagai hal seputar bioteknologi tanaman. Mulai dari langkah-langkah memperbanyak tanaman menggunakan metode kultur jaringan, berbagai media tanam yang cocok untuk penanaman kalus, hingga melihat langsung alat fermentasi jamur dalam media cair yang biasa disebut shaker.


Setelah banyak menimba ilmu di PUSPIPTEK, kami pun menuju Rumah Sains Ilma sambil menikmati makan siang di bus. Tak lama berselang, kami pun tiba di Rumah Sains Ilma. Rumah bertingkat dua ini benar-benar berbeda dari gambaran kami akan laboratorium yang merupakan tempat bereksperimen pada umumnya. Rumah sains ini lebih mirip sebuah rumah tinggal dibanding tempat untuk bereksperimen.
Saat pertama kali kami menginjakkan kaki di rumah ini, kami langsung disambut oleh Kak Nana, Kak Vina, dan Kak Yasin selaku pengurus Rumah Sains Ilma. Berbagai alat peraga yang yang tertata rapi di ruang utama seketika menarik perhatian kami.
Setelah puas melihat-lihat, kami pun diajak untuk melihat Science Show yang dipraktikan oleh Kak Vina. Ia menampilkan “Semburan Api Naga”, “Terumbu Karang Instan” , serta “Alarm Anti Luber”. Beberapa anak pun mencoba membuat “Semburan Api Naga” dengan cara meniupkan tepung sagu ke arah sebuah lilin yang menyala. Tepung tersebut langsung menyambar api dan membuat api berkobar layaknya api naga. Sangat menyenangkan!


Acara pun dilanjutkan dengan percobaan Magic Blue Bottle.Hanya dengan bahan dasar gula halus, methylene blue, soda api dan air, kami pun bisa menyulap air biru menjadi bening. Hal ini dapat terjadi karena adanya reaksi reduksi-oksidasi saat soda air dicampurkan dengan gula halus. 



Setelah itu, kami pun ditantang untuk menyusun sepuluh paku di atas sebuah paku tanpa bantuan perekat apa pun. Meskipun cukup sulit, kami semua akhirnya berhasil menyelesaikan tantangan tersebut.



Tak terasa, sudah waktunya bagi kami untuk pulang.Kami pun lekas kembali dan tiba di sekolah kira-kira pukul 16.30 WIB. Perjalanan kali ini sungguh menambah pengetahuan dan meninggalkan kesan yang mendalam bagi kami masing-masing. Ternyata, sains juga bisa dipelajari dari kejadian sehari-hari dengan cara yang menyenangkan. Sungguh sebuah acara yang sangat tak terlupakan. Sampai jumpa di acara kunjungan berikutnya...... (Christine Tjahjadinata / Monica Devi Kristiadi)


Sabtu, 05 Januari 2013

Cara Membuat Jam Analog Animasi Dengan Flash 8

Halo! Menyadari ada yang berubah dari blog ini? Ya, ada widget baru yaitu jam analog flash (swf) di tepi kanan. Silakan diintip :)

Nah, mau buat juga? Tentunya lebih orisinal dan tanpa iklan! Modalnya, cuma flash. Yang saya pakai disini Marcromedia Flash Professional 8. Ya, sekarang emang flash udah dibeli sama adobe sehingga jadi adobe flash, tapi katanya sih isinya mirip-mirip, malah sama. Jadi, dicoba aja ya ;)

Ok, langkah-langkahnya

1. Buat dulu badan jamnya dan save dalam bentuk jpg atau jpeg. boleh buat pake paint, photoshop, coreldraw, atau minjem dari mbah google. Badan jam itu loh, yang bulet dan ada angka-angkanya. Kalau minta dari mbah google, gambar jarumnya di hapus ya, biar nggak ganggu.

2. Buka flash. Kalau belum punya, bisa instal dari situs resminya (tanya mbah google). Pilih create new flash document.


3. Masukkan badan jam dengan cara file, import, import to stage

4. Buat tiga garis dengan line tool dan satu lingkaran dengan oval tool. Garis harus berbeda ketebalan dan warna karena akan menunjukan jam, menit, dan detik


5. Klik kanan pada garis detik, pilih convert to symbol. Ubah namanya jadi d, type nya movie clip, dan titik registrationnya di bawah. Lakukan untuk ketiga garis dan lingkaran. Namenya diganti juga gak apa-apa, yang penting type dan registrationnya.


6. Klik salah satu jarum, lalu lihat bagian properties yang ada di bawah. nah, pada kolom Instance Name, isi detik untuk jarum detik, menit untuk jarum menit, dan jam untuk jarum jam. Ini penting agar scriptnya cocok. Jangan diubah namanya.


7. Klik kanan pada badan jam, pilih arrange, send to back. Klik kanan pada lingkaran, pilih arrange, bring to front. Susun ketiga garis dan lingkaran pada badan jam seperti gambar dibawah.
8. Klik tab action yang ada di bawah atau bisa juga tekan f9 atau windows, action. Lalu paste kode dibawah ini:


onEnterFrame = function () {
                waktu = new Date();
                jam = waktu.getHours();
                menit = waktu.getMinutes();
                detik = waktu.getSeconds();
                if (jam>12) {
                                jam -= 12;
                }
                jam._rotation = jam*30+(menit/2);
                menit._rotation = menit*6;
                detik._rotation = detik*6;
};



9. Sudah? Coba tekan ctrl + enter, lihat hasilnya B) Gimana? Jalan gak? Semoga jalan ya! Nah, mau jam dalam format .swf? Pertama, save dulu jam seperti biasa, file, save as. Lalu pilih file, publish settings atau ctrl+shift+f12. Lalu centang yang .swf, publish deh.

Oh ya, kalau ada yang mau iseng download jam di samping *ngarep.com, mo jadi wallpaper hp mungkin (bisa loh! Pixelatenya udah disesuaiin dan sudah diuji coba di Nokia 5130 c-2 express music) bisa download di sini: http://www.mediafire.com/?g84ga3wdxoq77mc

Sekian dulu, semoga berhasil ya! :D
 

Celoteh si Devi Template by Ipietoon Cute Blog Design and Homestay Bukit Gambang

Blogger Templates