Sabtu, 24 November 2012

Alergi Hidup (Renungan)


Seorang pria mendatangi seorang Guru. Katanya, “Guru, saya sudah bosan hidup. Benar-benar jenuh. Rumah tangga saya berantakan. Usaha saya kacau. Apapun yang saya lakukan selalu gagal. Saya ingin mati”.

Sang Guru tersenyum lalu berkata, “Oh, kamu sakit”.

“Tidak Guru, saya tidak sakit. Saya sehat. Hanya jenuh dengan kehidupan. Itu sebabnya saya ingin mati”.

Seolah-olah tidak mendengar pembelaannya, sang Guru meneruskan, “Kamu sakit. Penyakitmu itu bernama 'Alergi Hidup'. Ya, kamu alergi terhadap kehidupan. Banyak sekali di antara kita yang alergi terhadap kehidupan. Kemudian, tanpa disadari kita melakukan hal-hal yang bertentangan dengan norma kehidupan. Hidup ini berjalan terus. Sungai kehidupan ini mengalir terus, tetapi kita menginginkan keadaan status-quo. Kita berhenti di tempat, kita tidak ikut mengalir. Itu sebabnya kita jatuh sakit. Kita mengundang penyakit. Penolakan kita untuk ikut mengalir bersama kehidupan membuat kita sakit. Usaha pasti ada pasang-surutnya. Dalam berumah-tangga, pertengkaran kecil itu memang wajar. Persahabatan pun tidak selalu langgeng. Apa sih yang abadi dalam hidup ini ? Kita tidak menyadari sifat kehidupan. Kita ingin mempertahankan suatu keadaan. Kemudian kita gagal, kecewa dan menderita.”

“Penyakitmu itu bisa disembuhkan, asal kamu benar-benar bertekad ingin sembuh dan bersedia mengikuti petunjukku,” kata sang Guru.

“Tidak Guru, tidak. Saya sudah betul-betul jenuh. Tidak, saya tidak ingin hidup lebih lama lagi”, pria itu menolak tawaran sang Guru.

“Jadi kamu tidak ingin sembuh. Kamu betul-betul ingin mati ?” tanya Guru.

“Ya, memang saya sudah bosan hidup”, jawab pria itu lagi.

“Baiklah. Kalau begitu besok sore kamu akan mati. Ambillah botol obat ini… Malam nanti, minumlah separuh isi botol ini. Sedangkan separuh sisanya kau minum besok sore jam enam. Maka esok jam delapan malam kau akan mati dengan tenang.”

Kini, giliran pria itu menjadi bingung. Sebelumnya, semua Guru yang ia datangi selalu berupaya untuk memberikan semangat hidup. Namun, Guru yang satu ini aneh. Alih-alih memberi semangat hidup, malah menawarkan racun. Tetapi, karena ia memang sudah betul-betul jenuh, ia menerimanya dengan senang hati.

Setibanya di rumah, ia langsung menghabiskan setengah botol racun yang disebut “obat” oleh sang Guru tadi. Lalu, ia merasakan ketenangan yang tidak pernah ia rasakan sebelumnya. Begitu rileks, begitu santai. Tinggal satu malam dan satu hari ia akan mati. Ia akan terbebaskan dari segala macam masalah.

Malam itu, ia memutuskan untuk makan malam bersama keluarga di restoran Jepang. Sesuatu yang tidak pernah ia lakukan selama beberapa tahun terakhir. Ini adalah malam terakhirnya. Ia ingin meninggalkan kenangan manis. Sambil makan, ia bersenda gurau. Suasananya amat harmonis. Sebelum tidur, ia mencium istrinya dan berbisik, “Sayang, aku mencintaimu” 

Sekali lagi, karena malam itu adalah malam terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan manis.

Esoknya, sehabis bangun tidur, ia membuka jendela kamar dan melihat ke luar. Tiupan angin pagi menyegarkan tubuhnya dan ia tergoda untuk melakukan jalan pagi. Setengah jam kemudian ia kembali ke rumah, ia menemukan istrinya masih tertidur. Tanpa membangunkannya, ia masuk dapur dan membuat dua cangkir kopi. Satu untuk dirinya, satu lagi untuk istrinya. Karena pagi itu adalah pagi terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan manis! Sang istripun merasa aneh sekali dan berkata : “Sayang, apa yang terjadi hari ini? Selama ini, mungkin aku salah. Maafkan aku sayang.”

Di kantor, ia menyapa setiap orang, bersalaman dengan setiap orang. Stafnya pun bingung, “Hari ini, Bos kita kok aneh ya?” Dan sikap mereka pun langsung berubah. Mereka pun menjadi lembut. Karena siang itu adalah siang terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan manis! Tiba-tiba, segala sesuatu di sekitarnya berubah. Ia menjadi ramah dan lebih toleran bahkan menghargai terhadap pendapat-pendapat yang berbeda. Tiba-tiba hidup menjadi indah. Ia mulai menikmatinya.

Pulang ke rumah jam 5 sore, ia menemukan istri tercinta menungguinya di beranda depan. Kali ini justru sang istri yang memberikan ciuman kepadanya sambil berkata : “Sayang, sekali lagi aku minta maaf, kalau selama ini aku selalu merepotkan kamu.” Anak-anak pun tidak ingin ketinggalan : “Ayah, maafkan kami semua. Selama ini, ayah selalu tertekan karena perilaku kami.”

Tiba-tiba, sungai kehidupannya mengalir kembali. Tiba-tiba, hidup menjadi sangat indah. Ia mengurungkan niatnya untuk bunuh diri. Tetapi bagaimana dengan setengah botol yang sudah ia minum, sore sebelumnya? Ia mendatangi sang Guru lagi. Melihat wajah pria itu, rupanya sang Guru langsung mengetahui apa yang telah terjadi dan berkata: “Buang saja botol itu. Isinya air biasa. Kau sudah sembuh. Apabila kau hidup dalam kekinian, apabila kau hidup dengan kesadaran bahwa maut dapat menjemputmu kapan saja, maka kau akan menikmati setiap detik kehidupan. Leburkan egomu, keangkuhanmu, kesombonganmu. Jadilah lembut, selembut air. Dan mengalirlah bersama sungai kehidupan. Kau tidak akan jenuh, tidak akan bosan. Kau akan merasa hidup. Itulah rahasia kehidupan. Itulah kunci kebahagiaan. Itulah jalan menuju ketenangan.”

Pria itu mengucapkan terima kasih dan menyalami Sang Guru, lalu pulang ke rumah, untuk mengulangi pengalaman malam sebelumnya. Konon, ia masih mengalir terus. Ia tidak pernah lupa hidup dalam kekinian. Itulah sebabnya, ia selalu bahagia, selalu tenang, selalu HIDUP.

Senin, 12 November 2012

Episode Kontroversial Spongebob

Siapa yang tidak kenal tokoh kartun yang bernama Spongebob Squarepants ini ? Pasti sobat - sobat semua kenal kan ? Tokoh kartun yang satu ini sangat disukai oleh anak-anak (termasuk saya XD ) Namun ternyata, ada juga beberapa episode kontroversial dari Spongebob Squarepants. Episode - episode itu adalah:

1. Just one Bite
Just One Bite merupakan episode season 3 yang menceritakan pengalaman pertama Squidward memakan Krabby Patty. Episode ini kontroversial karena ada adegan yang disensor yaitu ketika Squidward menginjak bensin dan robot pemantik api menyalakan api tersebut dan meledak. Nickelodeon tidak menerangkan sebab pemotongan adegan itu tapi kemungkinan karena peristiwa 9/11 yang membuat seluruh media AS pada waktu itu memotong adegan peledakan apapun. Nah, tanggal rilis episode ini adalah tanggal 5 Oktober 2001, sebulan setelah peristiwa 9/11

2. House Fancy
House Fancy merupakan episode ketika Squidward mempersiapkan rumahnya untuk acara TV. Episode ini kontroversial saat adegan Squidward sedang menggeser sofa bersama Spongebob, sofanya menginjak kuku Squidward dan kukunya lepas. Adegan ini dianggap tak pantas untuk kartun anak-anak

3. Le Big Switch
Le Big Switch menceritakan pertukaran koki di Bikini Bottom. Episode ini kontroversial karena perkataan kepala koki Fancy! terhadap Spongebob yaitu "I would not wipe my own bottom with this!" dan "I would not wash my own bottom with this, after carefully wiping, and wiping, and wiping!" yang artinya... kalian pasti jago lah ya ;) inilah yang membuat episode ini kontroversial !

4. Mid-Life Crustacean
Mid-Life Crustacean adalah episode ketika Mr. Krabs ingin menjadi muda lagi dan mengikuti gaya hidup Spongebob & Patrick. Episode ini kontroversial karena kesalahpahaman perkataan Mr. Krabs "any Port in the Storm!?" menjadi "any Porn in this Store!?" kemudian pencurian celana dalam cewek yang dianggap tak mendidik bagi anak-anak, juga lagu di radio K-OLD pada awal episode dijadikan instrumental di beberapa negara karena liriknya yang kontroversial

5. Nasty Patty
Nasty Patty bercerita mengenai Mr. Krab dan Spongebob yang nyaris membunuh inspektur kesehatan yang datang. Episode ini kontroversial karena dianggap terlalu mengerikan karena alur ceritanya dan latar yang gelap. Episode ini juga seperti mirip dengan film thriller tahun 1997 "I Know What You Did Last Summer".

6. One Coarse Meal
One Coarse Meal bercerita mengenai ketakutan Plankton terhadap ikan paus. Episode ini kontroversial karena dianggap fans terlalu serius dan mengerikan juga karena niat bunuh diri Plankton ditampilkan di TV.

7. Plankton's Regular
Plankton's Regular bercerita mengenai satu pelanggan tetap Chum Bucket yang membuat iri Mr.Krab. Episode ini kontroversial karena saat Nat, pelanggan tetap Chum Bucket sakit perut muntah dengan muntah asli sehingga dianggap terlalu menjijikan

8. Rock-A-Bye Bivalve
Rock-A-Bye Bivalve bercerita mengenai Spongebob dan Patrick yang mengadopsi bayi kerang. Episode ini sangat kontroversial karena dianggap mendukung pernikahan gay karena Spongebob dan Patrick tinggal serumah dan mengadopsi anak. Episode ini juga membuat dugaan kuat bahwa Spongebob dan Patrick adalah pasangan homoseksual karena tinggal serumah dan Spongebob yang kadang berdandan seperti perempuan. Dugaan ini dibantah oleh Stephen Hillenburg.

9. Sailor Mouth
Sailor Mouth adalah episode saat Spongebob belajar sumpah-serapah. Episode ini kontroversial karena kritik dari Parents' Television Council yang menganggap episode ini mengajarkan anak bersumpah-serapah. Tapi Nickelodeon membantah dengan di tengah cerita, Mr. Krab menghukum Spongebob karena bersumpah-serapah

10. Texas
Texas bercerita mengenai Sandy yang hendak pulang kampung ke Texas. Episode ini kontroversial ketika Spongebob menunjukkan pantatnya ke Sandy, dia berkata "Teeexaaaassssss". kata as di kata Texas seperti bunyi kata 'ass' yang berarti pantat. Episode ini nyaris dilarang karena hal tadi

11. Cephalopod Lodge
Cephalopod Lodge bercerita Squidward yang dikeluarkan dari organisasi rahasia karena ulah Spongebob dan Patrick. Episode ini kontroversial karena organisasi rahasia tersebut, Cephalopod Lodge mirip dengan organisasi rahasia Illuminati dan Freemason. mulai dari bentuk bangunan hingga sebutan Brother Roger yang mirip dengan sebutan Tyler di Freemason.

 

Celoteh si Devi Template by Ipietoon Cute Blog Design and Homestay Bukit Gambang

Blogger Templates